Kamis, 21 Juli 2016

Pesan dari Dosen


Assalamu’alaikum !!! Apa kabar semua? Semoga kita semua berada dalam kondisi sehat wal afiat dan selalu berada di dalam lindungan-Nya..Aamiin.
sumber : http://anakunsri.com/tipe-tipe-dosen-dan-cara-menghadapinya/
Entah kenapa siang tadi saya teringat dengan pesan dosen saya bahwa apapun program studi kalian, bukan berarti kalian akan bekerja di bidang yang sama dengan program studi saat kalian kuliah. Memang pada beberapa orang pekerjaan yang dimilikinya saat ini berhubungan langsung dengan program studi yang diambilnya sewaktu kuliah, namun pada beberapa orang pula program studi sewaktu kuliah tidak berhubungan secara langsung dengan pekerjaannya.

Saat ini saya sedang menempuh pendidikan jenjang S1 di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat dengan program studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Suatu hari dosen saya bertanya pada mahasiswanya, “sudah berapa banyak buku perikanan yang kalian beli?”. Saat itu saya tidak terlalu berminat untuk mendengarkan karena saya pikir prodi saya berkaitan dengan lingkungan, untuk apa memikirkan tentang ikan dan segala macam perintilannya? Namun setelah itu dosen saya menjelaskan, “Saat kalian lulus nanti gelar yang akan kalian sandang adalah S.Pi (Sarjana Perikanan, tidak berlaku pada prodi Ilmu Kelautan karena gelar mereka adalah S.Kel (Sarjana Kelautan)). Orang-orang tidak peduli apakah dulunya kalian dari prodi budidaya, penangkapan, pengolahan, agrobisnis atau manajemen. Dimata mereka kalian semua sama, bergelar Sarjana Perikanan. Jadi mulai sekarang kalian jangan hanya belajar yang berkaitan dengan prodi kalian, tapi pelajari juga prodi lain”. Seketika itu saya terdiam. Terdiam untuk membenarkan perkataan beliau.


Kemudian beberapa dosen juga bercerita kepada saya bahwa kating (kakak tingkat)  saya ada yang diterima bekerja di bank, yang notabene-nya adalah milik mereka yang berasal dari Ekonomi dan Bisnis. Ada juga dosen saya yang bercerita tentang kating saya yang dulunya prodi MSP sekarang bekerja di Balai Benih Ikan.
Sejak saat itu saya berpikir, ternyata untuk menempuh jenjang lain (re:kerja) diperlukan penunjang (re:ilmu). Dan ternyata ilmu yang harus dimiliki tidak sedikit alias harus banyak. Tidak hanya terpaku pada satu aspek, namun juga aspek lainnya. Selain itu ilmu yang didapat pun tidak hanya berasal dari buku, bisa juga berasal dari diskusi dengan kakak kelas atau kakak tingkat, diskusi dengan guru/dosen atau bahkan browsing di internet untuk mencari tahu makna suatu kata atau kalimat. Dan semenjak saat itu juga saya jadi rajin browsing hal-hal baru yang belum pernah saya ketahui, bahkan jadi rajin membeli buku hahaha. Semoga buku yang saya beli dapat bermanfaat dan tidak menjadi seonggok tumpukan di atas meja..Aamiin

Ucapan terimakasih kepada dosen saya yang telah mengubah mindset saya. Tanpa beliau mungkin saya akan terus mempertahankan ego dalam diri saya. Dan tanpa bimbingan beliau juga saya mungkin tidak akan membeli buku-buku untuk menunjang pendidikan saya.

“Tidak ada yang selalu berarah benar di dunia ini, terkadang kita perlu alarm untuk mengingatkan kesalahan arah pada diri sendiri”. -SN

7 komentar:

  1. 👍jempol nah buat ading. Lanjutkan. Tingkatkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah responnya positif..makasih kaa ehehe :D

      Hapus
  2. Tambahan dikit nih kalo asalkan kerja keras pasti ada jalan yaa terkadang mungkin kita berpikir salah jurusan atau yang lain lain tapi yang namanya ilmu pasti berguna tergantung kitanya aja bagaimana menambah dan memanfaatkan ilmu tersebut tetap semangat belajarnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sipp bener banget itu min..
      Makasih juga lho min tambahannya :D

      Hapus