Assalamu’alaikum !
Halooo semua, Alhamdulillah
diberi kesempatan lagi buat ngetik-ngetik sebuah tulisan yang gak tau ada
manfaatnya atau gak wkwk. Oh iya, happy weekend gaisss.
Semoga weekendnya bener-bener
bisa dinikmati dengan senang hati, dijauhi dari segala hal yang bikin bad mood.
AAMIIN !
Oke, hari ini tema yang dibahas
adalah INFLUENCER. Menurut kamus, influence sendiri memiliki arti “pengaruh”.
Jadi kalau kita tambahkan er atau r, artinya jadi “orang yang berpengaruh/orang
yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi orang lain”.
Akhir-akhir ini banyak banget
artis-artis baru bermunculan, tapi mereka bukan artis yang muncul di tivi-tivi
itu lho. Tapi mereka-mereka yang tiba-tiba ngartis karena ngehits di sosial
media. Kebanyakan mereka adalah artis instagram (selebram) yang punya feed
bagus. Atau artis youtube atau youtuber yang punya konten-konten bagus di
youtube mereka. Tapi ada juga sih yag ngehits gara-gara sosmed lain kaya askfm.
Semenjak meninggalkan dunia per-askfm-an, udah gak tau lagi deh kabarnya itu
sosmed satu.
Nahh, balik ke masalah artis
sosmed dan influencer tadi.
Mereka, artis sosmed tentu
punya banyak fans, followers, pengikut dan lain-lain lah yang nge-add sosmed
mereka untuk berbagai macam alasan. Dan yes, aku pribadi mengikuti beberapa
youtuber yang menurutku kontennya bagus kaya Kevin Hendrawan, Gita Safitri
Devi. Terus apa hubungannya artis sosmed sama influencer?
Sebagai orang yang berstatus
sebagai artis, terlebih artis sosmed yang sekarang kita tahu sosmed udah
mendunia banget, bahkan emak-emak pun sekarang pakai sosmed, harusnya mereka-mereka
itu punya kesadaran lebih dalam ber-sosialmedia. Karena, apapun yang mereka
lakukan di sosmed mereka, kemungkinan akan ditiru oleh pengikutnya. Jangan
sampai hal-hal negatif yang mereka muat di sosmed ditiru oleh pengikutnya dan
malah berdampak buruk. Bukan berarti mereka gak boleh mengupload apapun yang
mereka mau, hanya sajaaa sebaiknya lebih
bertanggung jawab dalam ber-sosialmedia. Kesadaran dalam ber-sosialmedia
dianggap penting karena andai si user
mau posting seenak jidat, maka bisa jadi juga berpengaruh ke kehidupan pribadi
mereka sendiri. Contoh, membawa-bawa masalah pribadi ke sosmed padahal bisa
diselesaikan secara kekeluargaan. Nah hal ini kan bisa bikin dia sendiri di cap
buruk sama orang.
Sama seperti halnya artis
sosmed yang memposting hal-hal yang dianggap kurang wajar sama orang lain,
akhirnya netizen seluruh Indonesia akan membicarakan dia dan membuat dia menjadi
“terkenal” (dalam makna yang kurang baik, ya).
Gak cuma artis sosmed, kita
semua adalah seorang influencer dalam
lingkup lingkungan kita. Secara gak kita sadari, apapun yang kita lakukan juga
mempengaruhi lingkungan kita, even kita
bukan artis tivi atau artis sosmed. Kita adalah influencer bagi adik-adik kita, role
model buat keponakan-keponakan kita. Apapun yang kita lakukan kemungkinan
besar akan ditiru oleh orang terdekat kita. Gaya berbicara kita, kehidupan
sehari-hari kita hingga pola berpikir kita bisa jadi berpengaruh terhadap orang
disekeliling kita. Jadi, jangan sampai kita meng-influence lingkungan kita dengan hal-hal yang negatif.
Intinya yang mau
disampaikan adalah jadilah influencer yang
bisa berbagi kebaikan dan membawa perubahan baik untuk orang lain, siapapun
kita terutama artis sosmed yang punya pengikut banyak. Dan satu lagi, jangan
pernah menyerah untuk menebar kebaikan setiap harinya karena Allah pasti akan
membalasnya.
Sekian sampai disini
ngetik-ngetik opininya, semoga bermanfaat buat kita-kita.
Maafin ya kalau ada salah-salah
kata atau rada gaje gitu hehe. Udah lama gak ngetik opini panjang gini,
kebiasaan ngetik laporan ilmiah sih :( wkwk
Ya udah, sampai bertemu dilain
kesempatan yaa. Jangan lupa berbuat baik
Wassalamu’alaikum :)